Peraturanperundang-undangan itu tidak berbicara sendiri, melainkan harus disuarakan oleh orang yang memaknainya. Oleh sebab itu, faktor siapa yang mengartikan (si penafsir; interpreter), terutama pola pikir atau sikap yang bersangkutan, memegang peranan sangat penting dalam upaya harmonisasi peraturan perundangundangan tersebut. 2.2 Latar
Levittbisa dianggap sebagai orang yang memopulerkan kata ini dan memperkenalkannya ke kalangan pebisnis utama pada paruh akhir 1980-an. Sejak dirumuskan, konsep globalisasi telah menginspirasi sejumlah definisi dan interpretasi, mulai dari cakupan perdagangan dan imperium besar di Asia dan Samudra India pada abad ke-15 sampai seterusnya.
16S P O T L I G H T Sabtu, 16 Oktober 2021 LAYANAN PERBANKAN PERSAINGAN KETAT BANK DIGITAL Bisnis, JAKARTA — Ketatnya persaingan di industri perbankan digital menjadikan tidak semua bank digital akan sukses bertumbuh. Pada akhirnya, hanya akan ada segelintir bank digital yang akan menguasai pangsa pasar yang besar.
caraberpikir dan bertindak yang inovatif. Inovasi dapat menyangkut penciptaan produk baru (baik dalam arti barang atau jasa), struktur baru, hubungan baru dan bahkan juga kultur baru. (Siagian, 2007; 258). Ciri-ciri utama organisasi masa depan, menurut Alfin Toffler, futuris yang terkenal itu, ialah fleksibilitas, kreativitas dan inovasi.
Faktorfaktor pendorong terutama terkait dengan: tingkat perkembangan ekonomi, tingkat kemakmuran, sifat mobilitas penduduk, sistem liburan yang berlaku, serta juga tekanan kehidupan pada perekonomian yang demikian maju hingga mendorong orang untuk melakukan perjalanan rekreasi/pariwisata. Faktor penarik meliputi antara lain:
Kemudahankemudahan itu karena trasportasi darat yang sudah cukup terintregasi dengan baik, dan juga akses jalan yang dibangun sedemikian hingga untuk memudahkan para pengendara. Sampai akhirnya,,, Kemarin saya melihat akun Fb dengan nama Fitri Suryani mengunggah sebuah video di akun Group Gerakan Pramuka - Indonesia
1 Tidak Tahu Jenis Bisnis Apa yang Ingin Ditekuni. Hambatan pertama yang muncul saat mengelola ide bisnis adalah kurangnya pengetahuab. Banyak orang yang tidak tahu jenis bisnis apa yang ingin mereka buat. Mereka selalu mempertimbangkan tingkat kecocokan bisnis dengan dirinya sendiri, sehingga terlalu lama larut dalam kebingungan.
SambutanKetua Hiski Komisariat Bangka Belitung - ID:5c2e70cb9a02c. Jan 16, 2012 - Sebagai wasit, seperti di permainan sepak bola, kami
ra4B. PIXABAY/babawawa Faktor pendorong penjelajahan Samudra yang dilakukan oleh bangsa Eropa. - Pada awal abad ke-15 hingga akhir abad ke-17 merupakan periode penting bagi kehidupan bangsa Eropa. Era ini juga dinamakan dengan Age of Discovery, zaman saat bangsa Eropa memiliki andil besar di hampir seluruh penjelajahan. Ini karena abad ini berkaitan erat dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan semangat menemukan dunia baru. Selain itu, jatuhnya Konstantinopel pada 1453 ke tangan Turki Usmani juga berdampak besar bagi bangsa Eropa. Sebab, peristiwa itu membuat pedagang Eropa tidak bisa lagi membeli rempah-rempah dari Asia. Oleh karena itu bangsa Eropa kemudian berlomba-lomba untuk menjelajah samudra untuk menemukan penghasil rempah. Ada beberapa faktor pendorong penjelajahan Samudra yang dilakukan oleh bangsa Eropa. Apa saja? Kita cari tahu bersama, yuk! 1. Pencarian Rempah-rempah Baca Juga Mengapa Bangsa Eropa Melakukan Penjelajahan Samudra? Ini 3 Faktor Pendorongnya Penjelajahan yang dilakukan bangsa Eropa disebabkan karena mencari rempah-rempah. Hal ini dilakukan karena rempah-rempah termasuk dalam komoditas utama perdagangan. Selain itu, pencarian rempah-rempah juga dihubungkan dengan iklim negara eropa yang cukup dingin. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
- Portugis dan Spanyol adalah dua bangsa Eropa yang memelopori penjelajahan samudra. Kedua bangsa tersebut menghadapi kesulitan ekonomi paling parah sejak jatuhnya Konstantinopel. Oleh karena itu, Portugis dan Spanyol memutuskan untuk mencari jalan menuju daerah penghasil barang-barang yang dibutuhkannya, terutama persaingan di antara kedua bangsa tersebut tidak dapat dihindari. Untuk menghindari perseteruan lebih lanjut, lahirlah Perjanjian Tordesillas pada 7 Juni 1494. Lewat perjanjian tersebut, Portugis dan Spanyol sepakat membagi dunia menjadi dua bagian dengan garis demarkasi/khayal yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub di sisi barat garis adalah kekuasaan Spanyol, sementara Portugis di sisi timur. Oleh karena itu, dalam melakukan penjelajahan samudra bangsa Portugis menempuh jalur timur, lewat pantai barat Afrika sampai ke Tanjung Harapan, kemudian menyusuri pantai timur Afrika menuju ke Kalikut, India. Baca juga Penjelajahan Samudra Latar Belakang dan Tujuan Kronologi penjelajahan samudra bangsa Portugis Pangeran Henry the Navigator, putra Raja Portugis, menjadi salah satu tokoh yang sedari awal berhasrat besar untuk memajukan dunia pelayaran di negerinya. Beberapa pelaut bangsa Portugis yang kemudian dikenal memelopori penjelajahan samudra adalah Bartholomeu Diaz, Vasco da Gama, Afonso d’alburquerque, dan Franciscus Xaverius.
Daftar isi1. Jatuhnya Konstantinopel2. Mencari wilayah yang kaya akan Rempah-rempah3. Perkembangan Teknologi dan Sains4. Semangat 3G5. Perang Salib6. Semangat Reconguesta Dores7. Pengaruh Buku Marco PoloSejak abad ke-15 Masehi, bangsa Eropa telah melakukan perjalanan ke berbagai belahan bumi. Penjelajahan ini kemudian dinamakan dengan penjelajahan samudera atau the age of discovery. Penjelajahan samudera dimulai saat kekuasaan Islam berhasil ditaklukkan oleh kekaisaran Romawi penjelajahan samudera ini hanya bertujuan untuk mencari rempah-rempah namun seiring waktu berubah menjadi penaklukkan dan penjajahan. Bangsa Eropa melakukan penjelajahan hingga ke mana Bangsa Eropa yang pertama kali berlayar ke Nusantara adalah bangsa Portugis. Saat itu, Alfonso de Albuquerque memimpin perjalanan dengan 18 buah kapal yang mengangkut orang. Pada tahun 1511, bangsa Portugis berhasil menaklukkan Malaka. Sebuah daerah yang terkenal akan rempah-rempah. Satu tahun kemudian yakni pada tahun 1512, mereka berlayar ke wilayah sinilah, era kolonialisme baru dimulai. Penjelajahan samudera kemudian diikuti oleh bangsa Eropa lainnya seperti Belanda, Prancis, Inggris, Italia hingga Jerman. Penyebab utama adanya penjelajahan samudera adalah jatuhnya konstantinopel dari tangan kekaisaran Bizantium atau Romawi beberapa hal yang mendorong penjelajahan samudera di antaranya sebagai Jatuhnya KonstantinopelKhalifah Utsmaniyah yang memiliki pusat di Turki berhasil menguasai Konstantinopel pada tanggal 29 Mei 1453. Semula, kota ini termasuk ke dalam wilayah kekuasaan kerajaan Romawi-Byzantium. Perebutan Konstantin dipimpin oleh seorang raja Turki yang bernama Sultan Mehmed II atau yang biasa dikenal Sultan Muhammad dulu, Konstantinopel menjadi kota yang diperebutkan oleh banyak bangsa. Hal ini dikarenakan kota ini pernah menancapkan sejarah kejayaan. Selain itu juga, kota ini menjadi salah satu titik penting dalam lalu lintas perdagangan darat. Konstantinopel menghubungkan antara wilayah Eropa dan konstantinopel dikuasai oleh bangsa Turki Usmani, jalur perdagangan darat yang menghubungkan Asia dan Eropa terputusnya. Orang-orang Turki Usmani melarang bangsa Eropa untuk melewati wilayah ini membuat bangsa Eropa kesulitan untuk mendapatkan akses untuk berdagang ke Asia. Sebab, konstantinopel merupakan pintu masuk perdagangan Asia dan Eropa. Sedangkan saat itu permintaan akan rempah-rempah, kain sutra serta obat-obatan semakin Eropa kesulitan memenuhi permintaan pasar karena wilayah konstantinopel yang dikuasai oleh bangsa Turki Usmani. Hal inilah yang kemudian membuat mereka terpaksa mencari jalur perdagangan selain konstantinopel seperti jalur perdagangan bangsa-bangsa Asia yakni Indonesia. Kejatuhan Konstantinopel turut mendorong adanya penjelajahan samudera yang dilakukan oleh bangsa Mencari wilayah yang kaya akan Rempah-rempahMenurut Merle Calvin Ricklefs, alasan terbesar bangsa Eropa datang ke kepulauan Nusantara adalah untuk mencari rempah-rempah. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa saat konstantinopel jatuh ke tangan turki usmani, jalur perdagangan darat asia-eropa rempah-rempah saat itu merupakan bahan yang sangat penting dan memiliki nilai jual yang tinggi. Maka dari itu, orang Eropa mencari cara agar lalu lintas perdagangan rempah-rempah tetap bisa yang kita ketahui bahwa kepulauan Nusantara kaya akan rempah-rempah. Makanya orang Eropa menjadikan kepulauan Nusantara sebagai salah satu destinasi negara untuk mencari rempah-rempah. Biasanya rempah-rempah digunakan untuk bahan baku obat, parfum, makanan dan juga pengawet di Eropa yang tidak menentu membuat orang Eropa harus menyembelih semua ternaknya. Sebab, jika tidak segera disembelih maka ternak tersebut akan mati karena suhu dingin. Hewan ternak yang telah disembelih, dagingnya harus diawetkan dan cara mengawetkan daging itu dengan menggunakan kedatangan mereka ke kepulauan Nusantara hanya untuk mencari rempah-rempah. Namun, seiring berjalannya waktu, tujuan itu berubah. Terdapat motif lain yang memboncengi lain kedatangan orang Eropa ke satunya keinginan untuk memonopoli rempah-rempah. Hal inilah yang kemudian menjadi awal adanya kolonialisme. Selain kepulauan Nusantara, India juga menjadi negara yang kaya akan rempah-rempah. Di sana, pala, lada dan cengkeh menjadi komoditas yang memiliki harga yang sangat Perkembangan Teknologi dan SainsSetelah kekalahan pada perang salib, perkembangan teknologi dan sains di Eropa justru mengalami peningkatan. Sains dan teknologi berkembang pesat setelah abad gelap berakhir dan digantikan oleh abad pencerahan atau zaman renaisans abad ke-15 Masehi.Setelah mengalami kekalahan pada perang salib, bangsa-bangsa Eropa mulai menyadari bahwa mereka masih kurang dalam hal teknologi dan ilmu pengetahuan. Maka dari itu, setelah adanya kekalahan, bangsa Eropa mulai berbenah. Hingga munculah beberapa teori seperti teori heliosentrisme yang dikenalkan oleh Nicolas Copernicus dan Galileo teori tersebut membuktikan bahwa bumi berbentuk bulat dan memiliki orbit yang mengelilingi matahari. Setelah adanya teori itu ilmu astronomi semakin berkembang. Keberadaan teori tersebut membuka pengetahuan orang Eropa mengenai dunia yang saat itu ternyata masih inilah yang kemudian membuat orang-orang Eropa mempunyai semangat untuk mencari tahu mengenai alam semesta. Mereka mempunyai keingintahuan yang tinggi mengenai alam semesta, keadaan geografi dunia, serta bangsa-bangsa lain yang ada di belahan dunia. Keinginan inilah yang mendorong mereka untuk mengadakan pelayaran ke berbagai tersebut kemudian ditunjang dengan perkembangan teknologi yang mendukung adanya pelayaran. Seperti ditemukannya kompas, meriam, serta alat penunjang pelayaran lainnya. Tidak hanya itu, perkembangan ilmu astronomi juga membantu dalam navigasi dan perkembangan teknologi serta Sains membuat keinginan mereka untuk mencari rempah-rempah menjadi mudah. Setelah pemutusan jalur darat karena jatuhnya konstantinopel, mereka mencari jalur lain yakni lewat jalur laut. Jalur laut ini menjadi mudah karena didukung perkembangan teknologi dan Semangat 3GSalah satu pendorong adanya penjelajahan samudera adalah semangat 3G. Semangat 3G ini terdiri dari Gold kekayaan, glory kejayaan dan gospel menyebarkan agama Nasrani. Semangat 3G juga yang menjadi penyebab adanya kolonialisme di 3G pertama kali dicetuskan oleh Paus Alexander VI yang berasal dari Vatikan setelah adanya perjanjian tordesilas pada tahun 1494 yang menyebabkan perselisihan antara bangsa Spanyol dan memiliki arti sebagai keinginan untuk mencari kekayaan sebanyak-banyaknya di wilayah-wilayah jajahan seperti emas, bahan tambang, perak serta bahan-bahan yang dinilai berharga pada saat itu. Saat itu wilayah yang menjadi tujuan utama adalah Guinea dan wilayah yang kaya akan rempah-rempah dari semangat gold, orang-orang Eropa semakin bertindak semena-mena dengan mengeruk kekayaan yang sebanyaknya tanpa memperdulikan penderitaan negara yang dipijaknya. Bahkan dengan ambisinya ini membuat orang Eropa melakukan penjajahan di wilayah kekayaan yang didapatkan dari hasil eksploitasi dari wilayah yang ditemuinya akan digunakan untuk kepentingan kerajaan atau negara imperialis atau untuk membangun diartikan sebagai keinginan untuk menanamkan kejayaan dengan menguasai wilayah yang didatanginya dan menjadikan wilayah tersebut daerah koloni. Glory sendiri juga diartikan sebagai semboyan memburu kejayaan, kekuasaan, superioritas lewat penjajahan. Orang-orang Eropa saling bersaing untuk menjadi sosok yang berkuasa di wilayah yang satu wilayah yang menjadi incaran orang Eropa pada saat itu adalah Kepulauan Nusantara. Di mana Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris pernah menjajakan kaki di sana dan menjadi penjajah. Bahkan Belanda menjajah Indonesia dalam kurun waktu yang tak untuk mencari kekayaan dan kejayaan, misi kedatangan orang Eropa juga untuk menyebarkan ajaran Nasrani yang kemudian dinamakan dengan Gospel. Saat itu, orang-orang Eropa mendapatkan izin dari Paus untuk melakukan penjelajahan samudera dengan catatan mereka harus turut menyebarkan agama Nasrani dalam berjalannya waktu, keberadaan 3G memberikan banyak dampak bagi negara yang dikunjungi oleh orang-orang Eropa. Orang-orang Eropa menjadikan negara tersebut sebagai negara jajahan. Mereka bertindak semaunya seperti mengeruk kekayaan, membuat penderitaan, terjadinya kelaparan, penyiksaan dan Eropa menganut sistem merkantilisme di mana suatu negara dikatakan makmur jika memiliki kekayaan yang melimpah. Hal inilah yang kemudian mendorong bangsa Barat untuk terus mengeruk kekayaan di negara jajahan sebanyak-banyaknya termasuk kekayaan yang ada di kepulauan Perang SalibPerang Salib merupakan perang agama di Asia Brat dan Eropa yang terjadi sekitar tahun abad ke-11 sampai abad ke-17. Perang ini dilakukan oleh masyarakat Eropa melawan Turki Saljuk dan orang Arab. Perang Salib berlangsung sangat lama yakni sekitar 200 tahun dan terbagi menjadi 7 Salib merupakan sebutan perang bagi orang Kristen sedangkan orang Islam menyebut perang ini dengan perang suci. Perang salib diakibatkan karena adanya perebutan kota Yerusalem. Perang ini berdampak pada akses lalu lintas perdagangan yang sempat itu, karena perang ini berlangsung lama, membuat kekayaan bangsa Eropa habis karena semuanya dialokasikan untuk perang. Pertama kali, perang ini dicetuskan oleh Paus Urbanus II dalan sidang Konsili Clermont pada tahun memberikan imbauan untuk mengangkat senjata membantu kaisar Romawi Timur melawan Turki Seljuk. Imbauan tersebut direspons dengan penuh semangat oleh masyarakat Eropa. Mereka kemudian menjadi sukarelawan perang yang sebelumnya dikukuhkan menjadi anggota laskar salib lewat sebuah salib dinilai sebagai sebuah tobat demi mendapatkan ampunan atas dosa yang telah dilakukannya. Sehingga, orang-orang berbondong-bondong mengikutinya. Namun, akhirnya perang salib dimenangkan oleh orang Islam dan mengakibatkan kekalahan pada orang Eropa. Kekalahan pada perang salib inilah yang menjadi semangat untuk melakukan penjelajahan Semangat Reconguesta DoresSemangat Reconguesta Dores merupakan semangat yang dimiliki oleh bangsa Eropa untuk menaklukkan daerah-daerah kekuasaan Islam. Semangat ini muncul setelah bangsa Eropa kalah saat melawan kekuasaan Islam pada perang Salib di abad ada perang salib membuat bangsa Eropa sakit hati sehingga mendorong mereka untuk melakukan penjelajahan ke berbagai wilayah. Dengan melakukan penjelajahan mereka dapat menanamkan pengaruhnya. Dengan banyak pengaruh yang ditanamkan akan membuat semakin banyak daerah jajahannya dan akan membantunya mengalahkan kekuasaan Pengaruh Buku Marco PoloMarco Polo merupakan seorang penjelajah dan penulis yang kerap membuat catatan perjalanan. Di salah satu bukunya yang bertajuk Imagi Munduk atau Keajaiban Dunia, ia menceritakan mengenai Negara-negara di Asia yang memiliki potensi Asia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam terutama rempah-rempah. Hal inilah yang kemudian menarik bangsa Eropa untuk melakukan penjelajahan ke wilayah Asia. Mereka tertarik dengan iming-iming kemakmuran dan kesuburan yang cukup diceritakan Marco Polo dalam bukunya.
Ada faktor-faktor pendorong penjelajahan samudra dilakukan oleh bangsa Eropa, salah satunya jatuhnya Konstantinopel ke kekuasaan Islam. Sumber Eropa pada abad ke-15 hingga ke-18 melakukan ekspedisi mengarungi samudra. Zaman ini dikenal sebagai era penjelajahan samudra atau the age of negara Eropa yang menjadi pelopor penjelajahan samudra ini adalah Portugis dan Spanyol. Langkah yang diambil oleh kedua negara ini pun diikuti oleh bangsa Eropa seperti Italia, Belanda, Prancis, Inggris, dan ekspedisi mengelilingi dunia dimulai untuk menemukan tempat asal rempah-rempah. Namun akhirnya, bangsa-bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra disebabkan oleh beberapa apa faktor-faktor pendorong penjelajahan samudera? Simak penjelasan berikut Pendorong Penjelajahan SamudraSeperti yang dijelaskan sebelumnya, terdapat beberapa faktor yang mendorong bangsa-bangsa di Eropa melakukan penjelajahan Drs. Hermawan dalam Sejarah Indonesia Kelas XI, faktor-faktor yang melatarbelakangi penjelajahan samudra dilakukan adalah1. Jatuhnya KonstantinopelPeristiwa jatuhnya Konstantinopel merupakan faktor utama yang mendorong bangsa-bangsa Eropa melakukan penjelajahan yang diketahui, Konstantinopel merupakan wilayah yang diperebutkan karena memiliki kekayaan alam yang melimpah serta menjadi 'pintu masuk' atau gerbang perdagangan antara negara-negara di Asia dan ini kemudian jatuh ke bangsa Turki Usmani, bangsa yang mengakhiri kekuasaan Kerajaan Romawi Usmani melarang bangsa-bangsa Eropa melewati wilayah Konstantinopel Byzantium hingga akhirnya bangsa Eropa harus mencari wilayah baru untuk Semangat Reconguesta DoresSemangat Reconguesta Dores yang diartikan sebagai semangat yang dimiliki oleh bangsa-bangsa Eropa untuk menaklukkan wilayah-wilayah kekuasaan ini muncul akibat kekalahan bangsa Eropa pada perang yang bernama Perang Salib yang melawan kekuasaan Islam pada abad bangsa Eropa melawan kekuasaan Islam di Perang Salib merupakan salah satu faktor pendorong terjadinya penjelajahan 3G gold, glory, gospel adalah semboyan yang menjadi cikal bakal atau pemantik dari bangsa-bangsa Eropa seperti Portugis melakukan penjelajahan samudra. Arti dari semboyan 3G ini, yaituGold, yaitu mencari kekayaan dengan berdagangGlory, yaitu mencari kejayaan dengan meluaskan daerah jajahanGospel, yaitu menyebarkan agama dan kepercayaan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan TeknologiAdanya perkembangan ilmu pengetahuan seperti astronomi, geografi, dan lain-lain membuat bangsa Eropa memiliki kemampuan untuk melakukan penjelajahan itu, perkembangan teknologi khususnya teknologi di bidang kemaritiman juga membuat bangsa Eropa mampu untuk melakukan ekspedisi untuk mencapai tujuan. Perkembangan teknologi itu meliputi kapal-kapal besar yang kuat serta alat-alat pendukung, seperti teropong dan kompas .5. Terpengaruh buku Marco PoloMarco Polo membuat buku yang bertajuk Imago Mundi atau keajaiban dunia yang menceritakan tentang kemakmuran serta kesuburan yang dimiliki oleh negara-negara di Asia, seperti Penemuan Teori HeliosentrisPenemuan teori heliosentris juga menjadi pendorong penjelajahan samudra dilakukan oleh bangsa Eropa. Sumber Heliosentris merupakan teori yang menyatakan bahwa matahari merupakan pusat tata surya dan planet-planet mengelilingi mata ini dikatakan oleh Copernicus yang kemudian didukung oleh Galileo. Adanya penemuan terkait teori ini membuat bangsa Eropa mempercayai bahwa bumi berbentuk bulat, sehingga jika terus berlayar satu arah ke barat atau terus ke timur maka akan kembali ke tempat dua negara Eropa yang menjadi pelopor penjelajahan samudra?Negara apa saja yang kemudian mengikuti langkah Portugis dan Spanyol?Mengapa Konstantinopel menjadi wilayah yang diperebutkan?
faktor pendorong penjelajahan samudra yang terkait dengan inovasi