Annaniyamempunyai arti Pohon yang rimbun, dan berasal dari bahasa Islami. Nama Annaniya adalah rekomendasi terbaik untuk para orang tua beragama muslim karena bermakna baik dan indah, sesuai dengan syariat menurut Al-Qur'an. Selain unik dan jarang dipakai Annaniya terdenger sangat keren, unik dan juga modern. Annaniya Fakhtah: nama anak oJfiG7z. Uploaded byCabil Dinding 77% found this document useful 13 votes39K views5 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document77% found this document useful 13 votes39K views5 pagesSoal Aswaja XiiUploaded byCabil Dinding Full descriptionJump to Page You are on page 1of 5Search inside document You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Kata khitthah berasal dari bahasa Arab yang GarisB. KembaliC. KetentuanD. BatasanE. IdentitasANSWER ALandasan berfikir, bersikap dan bertindak bagi warga NU adalah...A. Mabadi khoiru ummahB. Khittah nahdhiyahC. Thoriqoh nahdhiyahD. Ukhuwah nahdhiyahE. Siyahsiyah nahdhiyahANSWER BIntisari atau cikal bakal khitthah nahdhiyah adalah...A. Paham ke islaman menurut ulama salafB. Paham ahlussunnah wal jamaah dengan sistem madzhabC. Paham ahlussunnah wal jamaah yang berhaluan salah satu madzhabD. Paham ke islaman menurut ulama khalafE. Paham ke islaman yang bebas memilih madzhabANSWER CGagasan untuk merumuskan khitthah nahdhiyah muncul sejak 1975-an yaitu ketika...A. Kekuatan politik NU semakin diperhitungkan oleh pemerintahB. Para ulama dan tokoh NU sudah tidak banyak yang duduk di pemerintahanC. Terjadi perubahan orientasi politik islam di indonesiaD. NU kembali menjadi jamiyah diniyah ijtimaiyahE. Terjadi alih kepemimpinan dari generasi ke generasiANSWER DRumusan tentang khitthah nahdhiyah pertama kali ditulis oleh ...A. Kh. Ahmad shiddiqB. Kh. Idham khalidC. Kh. Ali mashumD. Kh. Asad syamsul arifinE. Kh. Abdurrahman wahidANSWER APemantapan kembali kepada khitthah nahdhatul ulama disepakati dan disahkan berlakunya pada...A. Muktamar ke- 26 NU di semarangB. Muktamar ke- 27 NU di situbondoC. Muktamar ke- 28 NU di yogyakartaD. Muktamar ke- 29 NU di cipasungE. Muktamar ke- 30 NU di kediriANSWER BNahdhatul Ulama mendasarkan faham keagamaan kepada sumber ajaran islam, yaitu...A. Al quran , as sunnah , al ijma , al ijtihadB. Al quran , as sunnah , al qiyas , al ijtihadC. Al quran , as sunnah , al ijma , al qiyasD. Al quran , al ijma , al qiyas, al ihsanE. Al quran , as sunnah , al ijtihad , al ihsanANSWER CDalam memahami dan menafsirkan islam dari sumber-sumbernya, Nahdhatul Ulama mengikuti paham Ahlussunnah wal jamaah dan menggunakan jalan...A. Pendekatan tarjihB. Pendekatan al madzhabC. Pendekatan at tafshilD. Pendekatan al ijtihadE. Pendekatan as sunnahANSWER BWarga NU ketika mendapati perbedaan dalam hal Hari Raya Idul Fitri bersikap...A. Amar maruf nahi mungkarB. At tawazunC. At tasamuhD. At tawashuth wal itidalE. At taarufANSWER CMenghindari segala bentuk ekstrimisme, bersikap lurus dan membangun merupakan contoh sikap...A. At tawashuth wal itidalB. Amar maruf nahi mungkarC. At tawazunD. At taarufE. At tasamuhANSWER AKata Mabadi berasal dari bahasa arab yang berarti ...A. Dasar yang dari padanya segala sesuatu di mulaiB. Perundangan yang disahkanC. Kesepakatan yang harus dijunjung tinggiD. Aturan yang harus dipatuhiE. Sikap yang menjadi jati diri seseorangANSWER AIstilah Mabadi Khaira Ummah dalam Nahdlatul Ulama adalah ....A. landasan berfikir, bersikap, dan bertindak bagi seluruh warga NUB. prinsip dasar yang menjadi langkah awal pembentukan umat yang terbaikC. paham keagamaan yang menjadi dasar prilaku warga NUD. pedoman yang menjadi dasar pembentukan prilaku warga NUE. jalan pendekatan yang menjadi dasar kemasyarakatan NUANSWER BGerakan pembentukan identitas dan karakter warga NU tercermin dalamA. Mahad khoiru ummahB. Mubtadi ummahC. Asasi ummahD. Mabadi khaira ummahE. Wasathon Khoiro ummahANSWER DBacalah pernyataan berikut! 1. Selalu mengajak yang maruf 2. Selalu mencegah yang mungkar 3. Selalu menonjolkan diri dalam perjuangan 4. Ingin menang sendiri dalam perdebatan 5. Benar-benar beriman kepada allah, Dari pernyataan tersebut yang menunjukkan ciri-ciri umat terbaik tersebut dalam al quran surat Ali Imran ayat 110 Pernyataan no ; 1, 2, 3B. Pernyataan no ; 1, 2, 4C. Pernyataan no ; 1, 2, 5D. Pernyataan no ; 1, 3, 4E. Pernyataan no ; 1, 3, 5ANSWER CMabadi Khaira Ummah disahkan menjadi gerakan pembentukan identitas dan karakter warga NU padaA. Muktamar ke 9B. Muktamar ke 10C. Muktamar ke 11D. Muktamar ke 12E. Muktamar ke 13ANSWER EGerakan Mabadi Khaira Ummah bertujuan membentuk SejahteraB. Yang makmurC. TerpujiD. Tamuruna bil maruf wan nahyi anil munkarE. DamaiANSWER DGerakan Mabadi Khaira Ummah sangat tepat untuk hal-hal berikut, kecuali....A. Peningkatan sumber ekonomiB. Pembinaan manajemen organisasiC. Pengembangan sumberdaya manusiaD. Penjagaan ketentraman masyarakatE. Pergaulan bebasANSWER EPada Musyawarah Nasional alim ulama nahdhatul ulama di Lampung tahun 1992, terdapat penambahan dua butir dalam mabadi khaira ummah , yaitu...A. Al adalah dan al istiqomahB. Al adalah dan at taawunC. A l adalah dan al wafa bil ahdiD. Al adalah dan al amanahE. Al adalah dan ash shidquANSWER ALahirnya gerakan Mabadi Khaira Ummah berawal dari kesadaran untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan NU harus didukung oleh umat yang memiliki ciri sebagai berikut, kecuali .A. Mental yang kuatB. Memiliki sifat terpujiC. Tidak berputus asaD. Mampu ber amar maruf nahi mungkarE. Menguasai teknologiANSWER ETokoh yang menyampaikan istilah gerakan Mabadi Khaira Ummah untuk pertama kalinya adalah....A. KH. Ahmad SiddiqB. KH. Mahfudz SiddiqC. KH. Sahal MahfudzD. KH. Abdullah SidiqE. KH. Abd. WahidANSWER BGerakan Mabadi Khaira Ummah yang menjadi program NU telah menunjukkan hasil nyata dan positif, kecuali .A. Menumbuhkan semangat berorganisasiB. Kegiatan berorganisasi tampak di berbagai bidangC. Kepentingan pribadi mulai tampak dalam berorganisasiD. Kesetiaan warga NU bertambahE. Para tokoh semakin kompakANSWER CDalam perjalanan sejarah NU, gerakan Mabadi Khaira Ummah mengalami hambatan, bahkan sempat terhenti karena....A. Perselisihan antar pengurus NUB. Perang Dunia II dan NU menjadi partai politikC. Regenerasi kepengurusan NUD. Pergeseran kekuasaan pemerintahanE. Seruan kembali ke khittah NahdliyahANSWER BPada mulanya prinsip dasar yang dirumuskan dalam Mabadi Khaira Ummah terdiri dari tiga butir utama,yaitu....A. As Shidqu, al Amanah wal Wafa bil Ahdi dan at TaawunB. As Shidqu, At Taawun dan Al IstiqomahC. As Shidqu, At Taawun dan Al AdalahD. As Shidqu, Al Amanah dan Al IstiqomahE. As Shidqu, Al Amanah dan al AdalahANSWER ASetiap warga NU diharapkan menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat dengan menunjukkan sikap, perkataan dan perbuatan yang sesuai dengan isi hatinya. Sikap ini merupakan pengamalan dari salah satu butir mabadi khaira ummah, al amanahB. as shidquC. al istiqomahD. al wafa bil ahdiE. al adalahANSWER Bsetelah gerakan Mabadi Khaira Ummah terhenti, akhirnya dirumuskan kembali dalam Munas Ulama NU tahun 1992 Jakarta B. SurabayaC. Solo D. MakasarE. LampungANSWER EBerikut ini yang tidak termasuk bagian dari Mabadi Khaira Ummah A. al AdalahB. As shidquC. Al AmanahD. At TaawunE. Al KaromahANSWER EAl Istiqomah mempunyai artiA. KetaatanB. KejujuranC. BerkelanjutanD. Dapat dipercayaE. Menaruh pada tempatnyaANSWER CBeberapa sikap yang harus dijahui agar dapat menumbuhkembangkan sikap nahdliyah diantara pelajar LP. Maarif, kecuali .A. As SyukhriyahB. Al LamzuC. At TadlammunD. At TajassusE. AttakabburANSWER CSikap al ghibah termasuk sikap yang dapat menganggu kelestarian ukhuwah nahdliyah sesama warga NU, karena sikap ini berarti....A. Suka berburuk sangkaB. Saling curigaC. Saling menghinaD. Suka mencemarkan nama baikE. Saling mencaci dan mencelaANSWER D Pencarian Anda "mabadi" tidak ditemukan di Kamus Besar Bahasa Indonesia Maksud Anda mungkin babad balabad abadi abadiah abadiat zabad Definisi / Arti kata mabadi tidak ada di KBBI, kami beri cara munulis yang baik dan benar.. Lihat arti dan definisi di jagokata. Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud Pusat Bahasa Para sarjana, negarawan, penulis dan jurnalistik menggunakan kata peradaban apa adanya. Akan tetapi tampaknya tak ada seorang pun yang yakin tentang arti peradaban yang sesungguhnya. Peradaban telah menjadi sebuah kata yang universal. Kebanyakan orang yang memakai kata ini, tidak begitu memperhatikan implikasinya. Ini merupakan hal klise yang diulang oleh beberapa orang dalam kehidupan masyarakat. Pada kenyataannya, peradaban memiliki arti yang sangat berbeda bagi setiap orang. Penggunaan atau penyalahgunaan kata peradaban memunculkan beberapa pertanyaan seperti Apa itu peradaban? Apa unsur-unsur peradaban? Dan bagi kaum Muslim khususnya, peradaban menimbulkan sebuah pertanyaan penting, apakah relevansi peradaban terhadap Islam? Para sejarawan, Orientalis, sarjana Arab dan Islam telah menghasilkan beberapa literatur tentang peradaban Islam pada pertengahan abad kedua puluh, tetapi tak seorang pun di antara mereka memberikan pengertian yang jelas tentang peradaban ditinjau dari segi istilah. Sudah menjadi sifat dasar manusia untuk meragukan beberapa hal dan berpura-pura mengerti tentang beberapa subjek, walaupun mereka sesungguhnya kurang memahami. Sebagian besar kaum intelektual juga berpura-pura mengerti tentang peradaban, tetapi mereka mungkin tidak mampu menjelaskannya kepada teman-teman dan kolega mereka. Pikiran manusia selalu mengelak; suka merasa puas dengan dugaan-dugaan yang samar daripada berpegang pada konsep-konsep yang sulit. Misteri selalu membangkitkan minat manusia untuk mengetahuinya. Kata peradaban, tampaknya menggugah minat kita semua. Bagaimanapun, ini menjadi tugas para sarjana untuk menjelaskan konsep-konsep yang sulit tersebut bagi para pemula. Pengertian Peradaban Para penulis Arab memberikan istilah yang berbeda-beda untuk kata peradaban. Sejarawan Islam pertama yang menulis tentang peradaban adalah Ibn Khaldun yang menggunakan kata `umran untuk menggambarkan konsep peradaban. Pengagum Ibn Khalid dan penerjemah al-Muqaddimah li Kitab al-`Ibrar ke dalam bahasa Inggris, Prof. Franz Rosenthal menerjemahkan `umran sebagai urbanization dan civilization.[i] Apa yang disebut dengan `umran pada abad keempat belas memiliki arti yang sama dengan pengertian civilization peradaban pada abad kedua puluh. Ibn Khaldun adalah seorang penggagas studi tentang peradaban di dunia. Tulisannya diilhami oleh visi sejarah yang unik. Ketika Ibn Khaldun menggunakan kata `umran, kata civilization belum ada dalam bahasa Inggris. Baru pada tahun 1772 M. istilah civilization muncul, tetapi Dr. Samuel Johnson 1709-84 M. seorang penulis kamus bahasa Inggris, menolak memasukkan kata civilization[ii] dalam kamusnya. Dia lebih suka menggunakan kata civilizaty untuk arti yang sama. “Sejak saat itulah kata civilizaty menjadi sebuah kata yang lazim digunakan dalam seluruh bahasa modern yang berarti jenis tertentu atau tahap budaya yang telah ada selama masa tertentu.” Kata civilization pertama kali digunakan dalam buku-buku berbahasa Inggris[iii] pada abad kesembilan belas Masehi. Oleh sebab itu, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kata dan konsep peradaban lahir di Eropa pada abad kesembilan belas Masehi. Secara etimologi, kata civilization berhubungan erat dengan kata urbanization. Kata civilization peradaban berasal dari bahasa Latin, civitas, yang berarti city kota. Alasan yang menegaskan asal kata ini adalah, bahwa setiap peradaban besar memiliki kota-kota besar dan karakteristik dasar peradaban yang paling mudah untuk diamati, ada di dalam kota.[iv] Beberapa antropolog juga menegaskan adanya fakta bahwa tiap-tiap peradaban meluas dari pusat kota, mempengaruhi daerah sekeliling, baik dalam bidang ekonomi, politik, mauopun budaya misalnya peradaban Mesir, Aztec, dan Yunani.[v] Dalam literatur Arab, kata `umran berasal dari kata kerja `amara yang berarti “wilayah atau rumah yang didiami, berpenduduk, padat penduduknya dan sejenisnya dalam sebuah daerah yang maju atau makmur, bukan di daerah terpencil atau padang pasir atau daerah tandus. Kata `umran juga bisa berarti daerah koloni, daerah pertanian, daerah subur, gedung dalam suatu wilayah yang pembangunannya baik. Kata `umran merupakan padanan kata dari bunyan, yang berati bangunan, struktur, gedung pencakar langit, atau bisa berarti kegiatan membangun.[vi] Dengan kata lain, `umran mempunyai implikasi kehidupan menetap yang menjadi dasar bagi semua peradaban. Ibn Khaldun menggunakan kata `umran berulang kali dalam hubungannya dengan studinya tentang perkotaan yang dibangun oleh para penguasa Islam atau dinasti kuno. Ibn Khaldun juga menggunakan kata hadharah [vii]di samping kata `umran . Tetapi hadharah di sini hanya memiliki arti secentary life kehidupan yang menetap. Kata hadharah pada masa Ibn Khaldun sendiri tidak berarti civilization peradaban. Penerjemah buku al-Muqaddimah menerjemahkan kata hadharah dari tulisan Ibn Khaldun sebagai sedentary menetap. Perubahan semantik kata hadharah terjadi dalam bahasa Arab modern. Penulis Arab modern menggunakan kata hadharah sebagai sinonim untuk civilization peradaban. Prof. Von Grunebaum[viii] menerjemahkan kata hadharah sebagai civilization. Secara literer, kata hadharah berarti daerah, distrik, atau wilayah dari suatu kota atau desa, dan kawasan pertanian.[ix] Lawan kata badw. Penulis Arab terkenal, Kurd Ali, mengefektifkan penggunaan kata hadharah dalam bukunya tentang peradaban, yang berjudul al-Islam wa al-Hadharah al-`Arabiyyah, yaitu Peradaban Arab dan Islam. Dr. Muhammad Abdul Hadi, penerjemah buku Adam Metz, Die Renaissance des Islam diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Khuda Bukhsh, dengan judul The Renaissance of Islam, Patna, 1937 dengan judul bahasa Arab al-Hadharah al-Islamiyyah fi al-Qarn al-Rabi` al-Hijri Cairo, 1957. Penerjemahan kata renaissance dalam buku Adam Metz yang berjudul Die Renaissance des Islam ke dalam bahasa Arab oleh Dr. Muhammad Abdul Hadi sebagai hadharah secara literal tidaklah tepat. Kata renaissance dalam bahasa Arab adalah nahdhah. Oleh sebab itu, penggunaan kata hadharah oleh Dr. Muhammad Abdul Hadi lebih tepat diartikan sebagai renaissance. Penggunaan kata hadharah yang sembarangan oleh para penulis Arab modern semacam ini, mungkin mendiskreditkan kata hadharah tersebut dan menimbulkan keraguan yang serius tentang kesesuaian kata hadharah sebagai pengganti kata civilization peradaban dalam bahasa Arab. Demikian pula Bortold dalam bukunya terjemahan Inggris berjudul Mussulman Culture yang diterjemahkan dalam bahasa Arab dengan judul al-Hadharah al-Islamiyyah. Dalam hal tertentu, hadharah memang berarti culture. Tampaknya hadharah merupakan kata yang memiliki banyak arti dan luwes. Dari sudut pandang semantik, `umran dan hadharah mungkin berasal dari satu rumpun. Penggunaan kata `umran pada abad keempat belas dan kata hadharah pada abad kedua puluh mungkin saja sama, tetapi keduanya tidaklah identik. Hadharah mengandung makna budaya kota maupun desa. Oleh karena itu hadharah dan civilization peradaban tidak sama dalam arti dan hubungannya. Inilah sebabnya mengapa kemudian para penulis Arab lebih suka menggunakan kata lain untuk menggambarkan peradaban daripada menggunakan kata hadharah. Abad kesembilan belas berakhir, dan abad kedua puluh dimulai dengan munculnya kata madaniyyah dalam tulisan beberapa sarjana Islam. Dua tokoh terpenting yaitu Muhammad Farid Wajdi dan Syekh Muhammad Abduh sama-sama menggunakan istilah madaniyyah sebagai sinonim untuk kata civilization peradaban. Wajdi memperkenalkan buku al-Madaniyyah wa al-Islam Peradaban dan Islam tahun 1899 M. di mana buku ini merupakan sebuah buku yang bersifat apologis. [i] Ibn Khaldun, The Muqaddimah, terjemahan dalam bahasa Inggris oleh F. Rosenthal, Priceton, 1967, 1, lxxvii Introduction. [ii] Glyn Daniel, The First Civilization the Archeology of Their Origin, London, 1968, hlm. 18 [iii] Buku pertama tentang peradaban adalah The Origins of civilization oleh John Labbock, diterbitkan pada tahun 1870; dan buku Anthropology, and Introduction to the Study of Man and civilization oleh Edward Taylor, diterbitkan pada tahun 1870. [iv] Staryer, The Mainstream of Civilization Process, 1974, xxviii. [v] Darcy Riberio, The Civilization Process, Washington, 1968, hlm. 19 [vi] Lane, Arabic English Lexicon, 1, 2155-56 [vii] Ibn Khaldun, al-Muqaddimah, Kairo, 1960, hlm. 211 [viii] Von Grunebaum, Islam Essays in the Nature and Growth of a Cultural Tradition, London, 1969, hlm. 209 [ix] Lane, Op. Cit., 589

kata mabadi berasal dari bahasa arab yang berarti