(Tafsiran Alkitab Surat Roma, hal. 695). (Kisah Para Rasul 1:26 2:41,47 4:4 5:14 6:7). Tetapi kenapa kelihatannya pada zaman sekarang tidak. Karena pada abad pertama, semua jemaat ikut memberitakan Injil, ikut melayani. Tetapi keadaan berubah! Pada sekitar tahun 1970-an seorang misionaris mengatakan bahwa statistik menunjukkan bahwa hanya 0 Kisah Para Rasul 2:46-47. 2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. d Mereka memecahkan roti e di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, 2:47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. f Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah g Tafsiran Kisah Para Rasul yang pertama sebagaimana dicatat dalam Kisah Para Rasul 2 : 41-47 yang nantinya dapat diterapkan oleh gereja-gereja masa kini dalam melakukan proses pertumbuhan Ayat bacaan: Kisah Para Rasul 2:41 ===== "Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa." Hidup sehat menjadi dambaan semua orang. Kita bisa belajar dari pola hidup jemaat mula-mula yang tertulis pada Kisah Para Rasul 2:41-47. Gereja mula-mula bisa tumbuh Dengan berdirinya kelompok orang-orang percaya, banyak penduduk Yahudi yang datang dan tinggal di Yerusalem.18 Tafsiran Kisah Para Rasul 2:41-47 Pada Kisah Para Rasul 2:41 disebutkan "orang-orang yang menerima perkataan itu memberi diri di baptis" Dalam versi King James Version (KJV) mengatakan "Then they that gladly received his word Bertekun dalam Doa Dalam Kisah Para Rasul 2:41-47, orang percaya mula-mula bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dalam persekutuan dan dalam doa (ayat 41,43). Mereka hidup dalam persatuan dan kasih (ayat 42), di mana mereka memecahkan roti bersama-sama, segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, mereka saling menolong dalam kekurangan Di awal kitab Kisah Para Rasul (Kis. 1:4-5, 8), Tuhan Yesus telah menjanjikan Roh Kudus akan dicurahkan kepada orang-orang percaya. Pencurahan Roh Kudus ini menandakan karya Tuhan Yesus dalam melakukan pembaruan kepada Yerusalem dan memungkinkan karya keselamatan-Nya menjangkau "sampai ke ujung dunia" (lihat Yes. 49:6 ). TFTWMS: Kisah Para Rasul (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (KIS 2:37-41, 47) Pada hari Pentakosta, orang banyak itu terdiri dari dua kelompok: mereka yang mau menerima Yesus Kristus dan mereka yang KESIMPULAN ( KIS 2:37-41, 47 ) Seseorang yang mempunyai roh Kudus adalah seseorang yang menjadi saksi bagi banyak orang. Karena jika Roh Kudus ada dalam diri kita, tidak bisa tidak, ia akan mendorong kita untuk menjadi saksi-saksi Kristus. Semakin seseorang dipenuhi oleh Roh Kudus, semakin kehidupannya menjadi saksi dan berkat bagi banyak orang. Copyright ©2018, EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani; Vol 2, No. 2 (November 2018) | 79 Sonny E. Zaluchu - Eksegesis Kisah Para Rasul 2:42-47… mereka berkembang teologi relasi dialogis yang sehat dan tidak saling mendominasi. 18 Hasil dari sebuah persekutuan adalah relasi. Teks -- Kisah Para Rasul 2:4 (TB) 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. 2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah w mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. 2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran x rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti y dan berdoa 16 . z 2:43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. a 2:44 Dan TAFSIR KISAH PARA RASUL 2:41-47 Frans Paillin Rumbi Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja Jl. Poros Makale-Mengkendek, Km.11.5, Kampus STAKN Toraja, Kec. Mengendek, Kab. Tana Toraja, Propinsi Sulawesi Selatan Email: fransrumbi24@gmail.com Abstract: Frans Paillin Rumbi, Conflict Management in The Early Church: Interpretation of the Acts 2: KISAH PARA RASUL 2:41-47 (AKTIVITAS DAN CARA HIDUP GEREJA MULA-MULA). I) Terbentuknya gereja mula-mula. 1) Orang-orang itu menerima Firman Tuhan (Kisah Para Rasul 2: 41). Contoh dalam Kisah Para Rasul 2:41-47 yakni pertumbuhan kualitas dinyatakan dalam kehidupan orang percaya yang mula-mula yaitu adanya perubahan tingkah laku dan karakter dimana mereka hidup dalam ketakutan (ayat 43), kesatuan (ayat 44), dan kasih (ayat 45). Tafsiran Kisah Para Rasul, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1989). 33 Daniel Sutoyo OEknQI.

tafsiran kisah para rasul 2 41 47